Jum’at 21 April 2017, BAZNAS Kabupaten Seruyan jalan D.I Panjaitan, Kuala Pembuang kedatangan seorang siswi SMPN 1 Kuala Pembuang. Siswi ini bernama Qurotul A’yunin anak ke dua dari lima besaudara. Qurotul begitu mereka sering memanggilnya, adalah anak dari salah satu mustahiq, ibu Siti Muhidayati.
Dia melapor sambil menunjukkan sepatu sekolahnya yang sudah rusak dan tidak layak pakai. Setelah diperiksa ternyata ada lubang besar di bagian alas sepatu tersebut.
Terlahir dari keluarga yang kurang beruntung tidak menyurutkan semangat Qurotul dalam menuntut ilmu. Banyak prestasi akademik yang telah diperoleh, mulai perlombaan OSN sampai prestasi di kelasnya.
Dia sedikit berbagi cerita dengan kami. Dulu saat di bangku SD, predikat juara kelas disandangnya empat tahun berturut – turut yakni di kelas 1 sampai dengan kelas 4. Saat duduk di bangku kelas 5, dia mendapat juara 3 Olimpiade Sains Nasional ( OSN ) untuk kategori Matematika mewakili SDN 3 Pematang Panjang tingkat Kabupaten.
Semasa SD dia harus berangkat setiap pagi dengan jarak yang cukup lumayan, yaitu sekitar 3 kilometer dengan menggunakan sepeda. Bilamana ban sepedanya bocor ditengah perjalanan tak sekali juga dia harus berjalan kaki untuk mendorong sepedanya sampai kerumahnya.
Kini Qurotul duduk di kelas 1 SMP ( kelas 7 ) di SMPN 1 Kuala Pembuang. Dia menunjukkan rapor terakhirnya dimana rata rata nilainya 85 dan peringkat 3 dikelasnya. Di tingkat SMP ini dia juga mampu kembali berprestasi dengan mempersembahkan juara 3 Lomba Cipta Cerpen tingkat SMP se Kecamatan Seruyan Hilir.
Menurut kami yang mengetahui keadaan Qurotul saat ini, tentu tidaklah mudah untuk mencapainya. Coba kita rasakan bersama pertama untuk kebutuhan sarana belajar seperti buku, alat, cermat ( lembar kerja siswa ) tulis hampir sebagian besar orang tuanya tidak mampu untuk memenuhinya.
Padahal itu adalah kebutuhan wajib bagi seorang pelajar. Apalagi fasilitas-fasilitas lainnya yang mungkin kita sendiri pernah dapatkan dulu selama masih duduk di bangku sekolah.
Kedua orang tuanya hanya mampu untuk memenuhi kebutuhan makan untuk kelima anak anaknya saja, bahkan itu mereka merasa mendapatkan rejeki yang lebih dari cukup.
Qurotul menurut kami adalah anak yang pintar, penurut dan penyabar. Dia tidak malu membantu ibunya berjualan es kelapa muda di daerah kisaran lapangan Gagah Lurus, Kuala Pembuang.
Sambil menjaga adiknya yang masih bayi, Qurotul masih setia menunggu gerobak es kelapa muda jikalau ada pembeli yang datang. Adik bayinya yang sering sakit-sakitan membuat Qurotul harus bersabar membantu keluarga. Hanya berbekal semangat dan keyakinanlah dia mampu menjalini semua sampai saat ini.
Masih banyak Qurotul-Qurotul lain di Kabupaten Seruyan ini menunggu uluran tangan kita. Untuk itu kami mengajak pembaca yang dermawan untuk menyalurkan Zakat, Infaq, dan Sedekah ke BAZNAS Kabupaten Seruyan. Dengan harapan kita dapat membantu lebih banyak anak-anak yang kekurangan dalam memenuhi kebutuhan sekolahnya.
Program bantuan pendidikan ini dijalankan melalui program BAZNAS Kabupaten Seruyan yakni Berkah Pendidikan.
NB:
Penyaluran Zakat, Infaq, dan Sedekah dapat disalurkan langsung ke:
- Kantor BAZNAS Kabupaten Seruyan, DI. Panjaitan (Gedung KUA Lama), Kuala Pembuang, Seruyan.
- Transfer ke rekening resmi: BNI Kuala Pembuang rek. 0394169285 Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Seruyan
Kontak Jemput ZIS : 0822 5169 2030
